Bukan Perayaan, Tapi Pembantaian: 41 Warga Gaza Syahid di Hari Kedua Idul Fitri

Bukan Perayaan, Tapi Pembantaian: 41 Warga Gaza Syahid di Hari Kedua Idul Fitri

Bukan Perayaan, Tapi Pembantaian: 41 Warga Gaza Syahid di Hari Kedua Idul Fitri

Pendudukan tersebut menewaskan lebih dari seribu warga Palestina setelah agresi dimulai kembali (Sumber: Aljazeera.net)

Penulis: Tika Ayuraa
Dipublikasikan pada: 04 April 2025, 09:28

# Internasional

Serangan Israel di Jalur Gaza pada hari kedua Idul Fitri menewaskan setidaknya 41 warga Palestina dalam 24 jam terakhir, termasuk anak-anak dan jurnalis Muhammad Al-Bardawil beserta keluarganya. Serangan udara yang menargetkan rumah mereka di barat Khan Yunis menambah daftar panjang korban jiwa akibat agresi Israel yang terus berlangsung. Sementara itu, sebuah roket yang diluncurkan dari Gaza berhasil dicegat oleh pertahanan Israel di wilayah utara.

Media Israel melaporkan bahwa tentara pendudukan Israel berencana memperluas operasi darat di Gaza, dengan tujuan menduduki seperempat wilayahnya dalam 2-3 minggu ke depan. Langkah ini disebut sebagai strategi tekanan maksimum untuk memaksa Hamas membebaskan lebih banyak tawanan dan memperluas zona penyangga Israel di Gaza.

Di berbagai wilayah Gaza, serangan udara Israel terus menargetkan rumah-rumah penduduk dan kamp pengungsi. Beberapa lokasi seperti kamp pengungsi di barat Khan Yunis, kawasan At-Tuffah di Kota Gaza, serta tenda pengungsi di Zawaida mengalami serangan yang menewaskan banyak warga, termasuk anak-anak. Para korban luka dilarikan ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis.

Jurnalis Muhammad Al-Bardawil, yang bekerja sebagai penyiar Radio Al-Aqsa, gugur bersama istri dan anak-anaknya akibat serangan udara di rumah mereka. Sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober 2023, sudah 209 jurnalis Palestina tewas, beberapa di antaranya bersama keluarga mereka. Upaya penyelamatan terus dilakukan untuk menemukan korban lain yang masih tertimbun di bawah reruntuhan.

Dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat, agresi Israel di Gaza telah menewaskan dan melukai lebih dari 164.000 warga Palestina, mayoritas anak-anak dan perempuan. Laporan dari PBB serta organisasi internasional mencatat lebih dari 14.000 orang hilang, memperburuk krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut.

Penulis: Tika Ayuraa
Editor: Tidak tersedia
Dipublikasikan pada: 04 April 2025, 09:28
Diperbarui pada: 04 September 2025, 08:39


Views: 271 Likes: 2 Shares: 0

Source: Gaza Media

WhatsApp Instagram

Berikan Komentar

Komentar:

Kembali ke Berita Utama
OneAndNews