Pengusiran Massal di Jaba: Rumah Sah Dihancurkan, Warga Palestina Terlantar

Pengusiran Massal di Jaba: Rumah Sah Dihancurkan, Warga Palestina Terlantar

Pengusiran Massal di Jaba: Rumah Sah Dihancurkan, Warga Palestina Terlantar

Pasukan pendudukan menghancurkan sebuah rumah, dua apartemen, dan lima barak di kota Jaba, utara Yerusalem (Sumber: Aljazeera.net)

Penulis: Tika Ayuraa
Dipublikasikan pada: 05 April 2025, 17:18

# Internasional

Warga kota Jaba di utara Yerusalem menyebut aksi penghancuran rumah yang dilakukan Israel sebagai “pembantaian”, karena menyasar rumah-rumah milik seluruh anggota keluarga serta bangunan peternakan mereka. Salah satu yang terdampak adalah keluarga Al-Mleihat-Ka’abneh di wilayah Al-Kasarat, yang rumahnya seluas 300 meter persegi dihancurkan tanpa peringatan. Rumah ini dihuni oleh tiga saudara beserta istri dan anak-anak mereka. Selain itu, dua barak tempat tinggal saudara keempat mereka dan tiga barak peternakan juga turut diratakan.

Mohammed Al-Mleihat menyatakan bahwa keluarganya terkejut dengan kedatangan mendadak pasukan Israel. Mereka tak sempat menyelamatkan barang-barang dan kini kehilangan tempat tinggal. Rumah tersebut telah dibangun sejak 1975 dan memiliki izin legal sejak 1988. Meskipun sah secara hukum, rumah mereka tetap dihancurkan secara sepihak.

Penghancuran serupa juga terjadi di Ras Al-Hayy, sekitar 1,5 kilometer dari lokasi pertama. Dua apartemen milik Khalil dan Ibrahim Obeidi diratakan, menyebabkan 17 anggota keluarga mereka kehilangan tempat tinggal. Khalil bahkan ditembak di kaki saat mencoba mempertahankan rumahnya dan meminta surat perintah penghancuran. Tentara menolak menunjukkan surat tersebut dan malah mengusir serta memukul warga yang menolak pergi.

Menurut Atta Obeidi, alasan penghancuran rumah-rumah tersebut tidak masuk akal. Tentara berdalih rumah berada terlalu dekat dengan jalan utama, namun warga menduga ini hanyalah alasan untuk membuka jalan bagi proyek permukiman ilegal Israel. Kawasan Ras Al-Hayy memiliki posisi strategis, dan sudah sejak lama menjadi target pengusiran. Sepuluh tahun lalu, lebih dari 60 keluarga di daerah itu telah menerima peringatan serupa.

Total delapan bangunan, termasuk rumah dan kandang ternak, dihancurkan di Jaba dalam satu hari. Sehari sebelumnya, lima bangunan juga diratakan di Anata, serta sejumlah properti di Issawiya dan Abu Dis. Selama bulan Maret lalu, tercatat ada 15 operasi penghancuran di wilayah Yerusalem, lima di antaranya dilakukan secara paksa oleh pemilik rumah sendiri. Kejadian ini menunjukkan pola pengusiran massal yang terus berlanjut di wilayah pendudukan.

Penulis: Tika Ayuraa
Editor: Tidak tersedia
Dipublikasikan pada: 05 April 2025, 17:18
Diperbarui pada: 03 September 2025, 17:18


Views: 294 Likes: 3 Shares: 0

Source: Gaza Media

WhatsApp Instagram

Berikan Komentar

Komentar:

Kembali ke Berita Utama
OneAndNews